Kamis, 14 Februari 2013

PROPERTI DI TAHUN 2013

JAKARTA- Masyarakat Indonesia hingga saat ini masih lebih menyukai memiliki tipe rumah tapak (landed house) daripada apartemen yang diperkirakan karena beberapa alasan, seperti faktor harga, psikologis, sosial, dan budaya.

"Selain karena faktor harga, terdapat pula faktor psikologis, sosial, dan budaya dari orang Indonesia yang masih lebih menyukai rumah tapak yang ada tanahnya," kata Sales Manager Rumah123.com Meddy H Papinka dalam konferensi pers hasil survey properti 2013 yang dipaparkan di Jakarta, Selasa.

Survey dilakukan terhadap para pengguna situs www.rumah123.com yang berjumlah sebanyak 6.117 responden di Indonesia pada Desember 2012 - Januari 2013.

Berdasarkan hasil survey tersebut, 64% responden di Indonesia masih memilih rumah sebagai properti pilihan mereka.

Menurut General Manager Rumah123.com Andy Roberts, meski mayoritas warga Indonesia lebih memilih rumah tapak, jumlah mereka yang mencari rumah ternyata menurun dari 73% pada survey tahun lalu.

Andy Roberts berpendapat, hal tersebut juga karena semakin pesatnya pertumbuhan apartemen dan semakin mahalnya kenaikan harga tanah pada tahun ini dibanding tahun kemarin.

Ia juga mengemukakan bahwa masyarakat Indonesia semakin peduli terhadap kepemilikan properti baik sebagai tempat hunian bahkan juga menjadi investasi jangka panjang.

"Faktor kunci yang mempengaruhi hal tersebut adalah pertumbuhan ekonomi yang baik, pertumbuhan kelas menegah yang pesat dengan daya beli yang terus naik secara signifikan, serta tingkat inflasi yang stabil," katanya. (gor/ant)

SUMBER : http://www.investor.co.id/property/masyarakat-masih-lebih-menyukai-rumah-tapak/54530